ANALISA.CO.ID, BONE • Pria berinisial, S (35) dan MI (28) warga Jalan Lapawawoi, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus berurusan dengan kepolisian. Pasalnya, dua pria tersebut menjadi pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Berdasarkan keterangan Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat setempat.
“Keduanya diamankan pada hari Kamis (28/03/24) sekira Pukul 23.30 Wita. Paket sabu ini ditempel di sebuah mobil truk. Kemudian antara pembeli dan pemesan berkomunikasi, melalui telepon selular,” ungkap Yusriadi, Sabtu (30/3/2024).
Yusriadi melanjutkan, dalam penangkapan tersebut ditemukan satu paket sabu ukuran kecil dengan harga Rp400 ribu.
Dalam proses pembelian, S yang awalnya menerima pesanan, kemudian menghubungi MI untuk meminta disediakan paket sabu.
“Mereka bekerjasama ada yang berkomunikasi dengan pembeli, ada juga menyediakan barang. Pembeli ini diminta datang mengambil paket sabu di tempat yang telah disepakati,” tukasnya.
Proses pengungkapan kasus ini bermula dari undercover buy atau pihak kepolisian melakukan penyamaran untuk mengungkap kasus peredaran sabu.
Pihak Satuan Narkoba Polres Bone berhasil memancing pelaku menjukkan paket sabu miliknya dengan berpura-pura sebagai pembeli.
“Tersangka S yang pertama diamankan, lalu kemudian menunjuk MI. Keduanya kami amankan di tempat yang tak jauh berbeda,” tambahnya.
Barang bukti yang disita petugas diantaranya, satu pembungkus Rokok merk Roker, satu sachet kristal bening yang tersimpan dalam plastik klip bening ukuran kecil dan dua ponsel diduga digunakan pelaku dalam bertransaksi.
“Pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya, Adapun pelaku dikenakan Pasal 114 ayat (1) Jo. Pasal 112 ayat (1) Jo. Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” paparnya.
Di tempat terpisah, koordinator Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Bone, Andi Singkeru Rukka mengapresiasi kinerja kepolisian terkhusus Sat Res Narkoba Polres Bone.
“Kinerja kepolisian semakin masif, namun bagi kami itu belu seberapa, banyak yang lebih besar yang merupakan dan pengedar di Bone. Semangat pak,” kata Andi Singke, Minggu (31/3/2024).
(Alesha Al Awaliyah)