ANALISA.CO.ID, BONE — Sehubungan dengan tuntutan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone terkait dengan isu lokal kepemudaan di Kabupaten Bone yang dilakukan pada Jumat (23/08/2024) lalu, DPRD Bone akhirnya menggelar pertemuan silaturrahim bersama Dispora dan HMI cabang Bone di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bone, Senin (26/08/ 2024).
Rafli Fasyah selaku ketua bidang PTKP HMI cabang Bone menegaskan, bahwa dalam pertemuan silaturahim ini, akan menjadi rekomendasi kedepan untuk diadakan RDPU bersama seluruh OPD terkait dalam pembangunan kepemudaan.
Hal senada juga disampaikan, Kordinator Mimbar Aksi HMI Bone, Muh. Asmar hidayat. Ia menjelaskan bahwa populasi penduduk di Bone terkhusus golongan pemuda sebesar 30 persen dari data BPS.
“Sudah menjadi bukti bahwa Bone sudah bisa menjadi Kota Layak Pemuda, tinggal komitmen dan koordinasi lintas sektor agar bersama-sama membangun tujuan tersebut,” kata Asmar dalam pertemuan tersebut.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Rencana Aksi Daerah (RAD) akan berhasil terealisasi dengan baik apabila terbangunnya Komitmen dan Koordinasi Antar Pemangku Kepentingan.
“Karena RAD sering kali membutuhkan sinergi lintas sektor yang kuat,” lanjut Asmar.
Dalam pertemuan tersebut, sebagai agenda tindak lanjut tuntutan HMI Cabang Bone sebelumnya, Ketua DPRD Bone, Bustanil Arifin selaku pimpinan sidang dalam pertemuan tersebut, menegaskan bahwa tuntutan HMI Bone akan diperjuangankan untuk segera direalisasikan.
“Dengan tetap membangun koordinasi serta sinergi bersama OPD terkait dan HMI Cabang Bone, untuk mewujudkan Bone sebagai Kota Layak Pemuda,” ujar Bustanil.
Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga (Kadispora) Kabupaten Bone A. Arman Bobby mengapresiasi HMI Bone dalam mendorong Bone sebagai Kota Layak Pemuda.
“Kami sangat mengapresiasi adanya teman-teman HMI Bone yang mendorong hal tersebut, maka Dispora akan selalu berkomitmen untuk pembangunan kepemudaan di Bone berjalan dengan baik, termasuk kedepannya. Bone bisa menjadi Kota Layak Pemuda di tahun depan,” jelas Arman.
Kadispora juga bersepakat untuk bersinergi bersama dalam mendorong Bone sebagai Kota Layak Pemuda di tahun 2025.
“Perampungan akan diusahakan untuk percepat di awal tahun 2025,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Nurham selaku Jendral Lapangan pada aksi sebelumnya, mengatakan bahwa pihaknya sisa menunggu agenda selanjutnya.
“Setelah AKD DPRD Bone telah terbentuk, maka akan dilanjutkan RDPU dengan seluruh stakeholder untuk segera mewujudkan Kabupaten Bone Kota Layak Pemuda di tahun 2025,” tutup Nurham.
Penulis: Takwa
Editor: Alesha Lee
