ANALISA.CO.ID, JAKARTA ▪︎ Maruarar Sirait menyatakan optimisme terkait peluang kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran pada Pilpres 2024. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.
Menurut Ara, angka elektabilitas Prabowo-Gibran yang telah melewati 50% menurut beberapa lembaga kredibel, bersama dengan penampilan positif Prabowo dalam debat terakhir, menjadi faktor penentu.
“Dari lima kali debat, yang terakhir di mana beliau (Prabowo) meminta maaf kepada paslon 1 dan 3 serta ingin merangkul semua pihak, ini adalah statement seorang negarawan dan juara. Saya pikir itu catatan bagus karena yang menang akan merangkul yang kalah dan tidak segan-segan minta maaf,” ucap Ara.
Ara juga menyoroti dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang diyakininya berpengaruh signifikan karena tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah masih tinggi.
Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia) menjelaskan bahwa survei terbaru mereka menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 51,8% menjelang dua pekan hari pencoblosan. Meskipun menyebut kemungkinan dua putaran tipis, Burhan menekankan bahwa semuanya tergantung pada keputusan pemilih yang belum memutuskan.
Di urutan survei tersebut, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan elektabilitas 24,1%, sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan terbawah dengan angka elektabilitas 19,6%.(*)