ANALISA.CO.ID, MAKASSAR,- Menjelang Bulan Suci Ramadan, Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Sidak di Pasar Terong, Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar, Senin,13/03/ 2023.
Sidak dilakukan sebagai bentuk pengawasan pengendalian harga dan pengendalian stok kebutuhan pokok sembako masyarakat menjelang bulan suci ramadan.
Hasil sidak menemukan, tiga kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang bulan suci ramadan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Sulsel Andi Putra Batara Lantara membenarkan, Ia pun meminta kepada OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Perdagangan untuk melakukan pemantauan harga sembako secara berkala.
“Yah, ada beberapa mengalami kenaikan seperti beras, telur, dan cabe, mudah-mudahan ini bisa dicarikan solusi agar bisa turun kembali dan bertahan sampai setelah idul fitri, Kami juga sudah sampaikan kepada OPD terkait untuk melakukan pengecekan secara berkala, agar harga dan stoknya bisa dikendalikan” Kata legislator PDIP Sulsel itu.
Senada disampaikan Anggota Komisi B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan lainnya, Hengky Yasin meminta ke OPD untuk memberikan solusi agar terjadi penurunan harga terhadap kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan itu.
“Jangan sampai masyarakat mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok ini,”ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Arwin Azis mengaku, setelah melakukan pengecekan bersama DPRD Provinsi Sulsel menemukan kenaikan beberapa jenis kebutuhan pokok, namun bukan karena menjelang ramadan melainkan karena faktor lain.
“Kami akui ada kenaikan, tetapi kenaikan itu terjadi akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir,”ucapnya.
Andi Arwin menambahkan, akan melakukan yang terbaik untuk nengontrol dan mengendalikan harga sembako tersebut, agar menjelang dan memasuki ramadan tidak mengalami lonjakan harga yang mengakibatkan masyarakat mengeluh.
“Tapi ada juga beberapa kebutuhan pokok yang tetap stabil seperti daging, bawang, dan daging ayam, langkah yang kami akan lakukan adalah melakukan operasi pasar dan akan menggelar pasar murah,”tandasnya.
Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan, Kemal Redindo menambahkan, kenaikan kebutuhan pokok itu tidak akan berlangsung lama sebab harga nya fluktuatif.
“Seperti beras terjadi kenaikan tapi Insya Allah bulan Maret ini sudah bisa ditekan karena memasuki masa panen. Begitupun dengan cabe,”ucapnya.
Sedangkan Kepala Bulog Sulawesi Selatan, Bakhtiar menambahkan, beras mengalami kenaikan harga diakibatkan ketersedian beras mengalami pengurangan, hal tersebut dikarenakan cuaca ekstrem dan padi saat ini baru memasuki masa panen.
“Harapan kita dalam satu minggu ini sudah bisa panen dan masuk dalam tahap penggilingan,”kunci Bakhtiar.
