Terungkap, Mafia Solar Disebut-sebut Bercokol di Beberapa SPBU di Kabupaten Bone

ANALISA.CO.ID,BONE–Kisruh Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Kabupaten Bone sempat menjadi topik pembahasan baik di media massa, media sosial hingga meja warkop dalam beberapa pekan terakhir. Meski telah mendapat sorotan dari berbagai kalangan, praktek penimbunan hingga penyelundupan nampaknya masih kerap terjadi.

Teranyar, disinyalir ada sepak terjang mafia yang selama ini ditengarai mengobok-obok BBM jenis solar subsidi dengan melakukan penimbunan hingga penyelundupan. Selain diduga sudah bercokol sejak beberapa bulan lalu, sepak terjang mafia migas juga sangat sistemik dan sulit dikenali, hampir tidak ada jejak yang dapat digunakan sebagai alat bukti, kecuali dilakukan operasi tangkap tangan dari pihak berwajib.

Meski demikian, aktivitas mafia solar di tubuh SPBU telah memunculkan beberapa anomali alias keanehan dalam proses antrean pengambilan solar. Pelaku penimbun solar sering dijumpai saat proses pengisian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum {SPBU}.

Modus awalnya, pelaku bekerjasama dengan salah satu pegawai SPBU untuk mengambil solar dengan cepat tanpa mengambil nomor antrean atau memakai nomor antrean namun mengambil jumlah solar melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Hasbi Waluyo: Kiraman, Jangan Lupa Daratan!

Hasil investigasi ditemukan fakta yang cukup miris. Hampir setiap SPBU di Kabupaten Bone telah dikuasai oleh oknum tertentu untuk memuluskan praktek penyelundupan tersebut. Seperti halnya, SPBU di poros Bone-Sinjai tepatnya di Kecamatan Mare disebut-sebut telah dikuasai tiga oknum. Ketiga oknum tersebut masing-masing berinisial HU,JU dan BA.

Mirisnya dua nama pertama yang disebutkan diatas, diduga merupakan oknum polisi. BU diduga adalah salah satu penimbun yang saat ini bertugas di Mapolsek Bontocani, sementara itu JU disebut-sebut juga ikut bermain minyak solar. Informasi terkahir JU saat ini masih bertugas di Mapolsek Mare. “Ada tiga orang yang kuasai SPBU Mare, termasuk dua oknum Polisi,” kata Sumber Analisa. Media ini sengaja menyembunyikan identitas sumber demi kepercayaan.

Selain di SPBU Kecamatan Mare, di SPBU Jalan Mangga-Agussalim juga disinyalir dikuasai oleh mafia solar berinisial HR, AL dan salah satu oknum masyarakat yang beralamat di Kelurahan Bajoe. Khusus HR dia duga bekerjasama dengan salah satu oknum perangkat desa untuk menjalankan aksinya.

Baca Juga:  Rumah Dinas Sekolah SD 13 Biru Diduga Dikomersilkan, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Tak hanya itu, beberapa SPBU lainnya disebut-sebut tidak lepas dari cengkeraman para mafia solar, seperti SPBU Palakka juga disinyalir dimanfaatkan oleh beberapa oknum lainnya, lagi-lagi inisial AL muncul bersama dua oknum lainnya yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman. Khusus AL ini disinyalir menggunakan mobil hitam Innova yang sudah dimodifikasi.

Memang tidak mudah bagi aparat mengungkap permainan mafia solar dalam pemburuan rente, selain menjalankan aksinya secara halus juga diduga bekerjasama dengan pihak SPBU itu sendiri. Bahkan Kapolres Bone sebelumnya mengaku praktek mafia solar ini tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan oknum polisi itu sendiri. “Kami akan terus memantau, dan tidak menutup kemungkinan ada oknum polisi juga ikut terlibat,” jelasnya saat ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu.

Pos terkait