ANALISA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru mereka tentang elektabilitas pasangan calon (paslon) pasca debat capres dan tentang kandidat Gubernur DKI 2024-2029. Hasil menunjukkan penurunan elektabilitas Anies Baswedan, yang sebelumnya diidolakan oleh warga Jakarta.
Salah satu kesimpulan menarik dalam survei LSJ kali ini adalah bahwa pasca dua kali debat capres Anies Baswedan mulai ditinggalkan warga Jakarta.
Menurut Fetra Ardianti (Direktur Riset LSJ) terkait gaya arogansi dan serangan personal Anies terhadap capres Prabowo Subianto membuatnya kehilangan simpati publik. Sekitar tiga bulan lalu, Anies masih menjadi idola, namun kini menjadi figur yang kurang disukai.
Survei mencatat bahwa 71,6% responden tidak suka terhadap serangan personal dalam debat capres. Kekecewaan terhadap kepribadian Anies yang agresif membuat warga Jakarta beralih dukungan ke Prabowo-Gibran, yang kini menduduki posisi teratas elektabilitas paslon.
Survei LSJ kali ini dilakukan pada tanggal 8 s/d 15 Januari 2024 di lima wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif yang ada di DKI Jakarta.
Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berdomisili di DKI Jakarta, berusia 17 tahun ke atas atau atau telah memiliki e-KTP DKI. Total sampel sebesar 880 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi stage random sampling).
Batas kesalahan (margin of error) +/- 3,3% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Teknik wawancara secara tatap muka dengan responden dilakukan dengan berpedoman kuesioner.
Elektabilitas Paslon di DKI Jakarta Jika Pilpres Dilaksanakan Saat Ini
1. Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka: 35,8%.
2. Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar: 33,5%.
3. Ganjar Pranowo/Mahfud MD: 21,9%.
4. Tidak Tahu/Undecided: 8,8%.
