Kapolres: Bone Jadi Pasar Peredaran Narkoba

 

ANALISA.CO.ID, BONE Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan daerah ini sudah menjadi salah satu daerah sasaran peredaran narkoba jika dilihat dari banyaknya kasus yang telah diungkap selama 10 bulan di 2022.

“Bone sudah masuk daerah sasaran peredaran narkoba dilihat dari jumlah kasus yang diungkap,” kata Ardiansyah, Senin (24/10).

Dari Januari hingga Oktober 2022, kata dia, Polres Bone bersama seluruh jajarannya telah mengungkap 117 kasus. Dari jumlah kasus sebanyak itu, sudah 176 tersangka yang diamankan yang berstatus sebagai pemakai, pengedar, maupun kurir.

Bacaan Lainnya

Adapun jenis narkotika yang beredar masih didominasi oleh sabu-sabu dengan barang bukti yang diamankan mencapai 764 gram.

Jumlah tersebut meningkat tajam jika dibanding tahun 2021 lalu. Selama 12 bulan Polres Bone mengungkap 76 kasus dan mengamankan 103 tersangka.

Baca Juga:  Aniaya Pacar Hingga Babak Belur, Pemuda di  Polisikan

“Paling besar yang diungkap Polres Bone dengan barang bukti mencapai 494 gram sabu,” katanya.

Ia juga mengungkapkan jaringan peredaran narkoba di Kabupaten Bone berasal dari Malaysia yang masuk melalui Kalimantan, kemudian masuk ke Sidrap dan dikirim masuk ke Kabupaten Bone.

Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika, kata dia, memaksa seluruh jajaran kepolisian untuk lebih fokus dan bekerja keras.

Selain itu, lanjut dia, perlu sinergitas dengan para pemangku kepentingan dalam memerangi narkotika.

Pos terkait