ANALISA.CO.ID, BONE ▪︎ Pemilu 2024 akan dilakukan secara serentak dengan berbagai agenda, dari Pemilihan Legislatif, Pemilihan Kepala Daerah, hingga Pemilihan Presiden, untuk Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024. Setelah Presiden dan Wakil Presiden yang baru dilantik pada Oktober 2024, barulah dilanjutkan pelaksanaan Pilkada 2024 lainnya.
Darinya itu, untuk menyukseskan pemilu, Kampus 6 (UPP) PGSD Bone FIP UNM menggelar deklarasi damai. Kegiatan digelar di The Rinn Cafe, Jalan M.H Tamrin, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/1/2024). HMJ PGSD UNM menggandeng HMI Komisariat PGSD Cabang Bone dalam deklarasi tersebut.
“Kami siap mensukseskan Pemilu damai tahun 2024, mari kita jaga Bone,” teriak para mahasiswa tersebut yang dikomandoi Ketua HMJ PGSD FIP UNM Bone, Nur Wahid.
Dalam keterangannya kepada Analisa.co.id, Nur Wahid berharap deklarasi damai ini dapat membangkitkan semngat masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan damai dan aman.
“Kami berpesan agar masyarakat, terkhusus di Kabupaten Bone ini untuk tidak serta merta meneruskan informasi-informasi yang diterima, terlebih di media sosial. Kita harus jeli menyaring informasi, karena dapat memperkeruh suasana,” jelas Nur Wahid.
Hal senada juga disampaikan Ketua HMI PGSD UNM, Tasya. Ia juga menekankan untuk sama-sama menangkal hoax.
“Informasi dan berita itu berbeda. Kalau berita yang sudah terbit dalam link media online resmi, itu adalah suatu hal yang bisa dipertanggungjawabkan. Beda halnya dengan informasi, seperti yang banyak beredar di media sosial. Terkadang ada oknum-oknum yang sengaja menyebar itu itu menjatuhkan atau ingin agar pemilu ricuh. Jadi kami berpesan untuk jeli dan pintar-pintar menyaring informasi,” pesan Tasya.
“Semoga apa yang kami gelar hari ini bermanfaat, dan pesan-pesannya tersampaikan,” tutupnya. (Alesha)