SMKN 5 Bone Utus 5 Guru untuk Magang Industri di Gowa

SMK Negeri 5 Bone melakukan Magang Guru di Dunia Industri yang dilaksanakan di Balai Bibit Tanaman Hortikultura, Bonto – bonto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

ANALISA.CO.ID, GOWA •• SMK Negeri 5 Bone melakukan Magang Guru di Dunia Industri yang dilaksanakan di Balai Bibit Tanaman Hortikultura, Bonto – bonto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung selama 20 hari mulai dari tanggal 3 Juli 2024 hingga 23 Juli 2024 besok.

Kepala Sekolah SMKN 5 Bone,Andi Budi Suharsono SPd MPd menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan mengembangkan industri pertanian yang ada di SMK Negeri 5 Bone melalui Unit Produksi Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura.

Lebih lanjut Budi menyampaikan, UPT SMKN 5 Bone mengutus lima orang guru ke Balai Bibit Tanaman Hortikultura untuk melakukan Magang.

Bacaan Lainnya

“Magang tersebut disambut antusias oleh para guru, selama magang para guru mempelajari mulai dari pembibitan tanaman pisang dengan cara jaringan kultur yang dimana perosesnya itu mengambil bonggol pisang kemudian dibelah – belah dan dimasukkan kemedia tanam untuk menghasilkan bibit berkualitas,” jelasnya, Senin 22 Juli 2024.

Baca Juga:  Bawaslu Bone Pastikan 5 Camat dan Kades Diduga Langgar Netralitas Ditindak Sesuai Hukum

Adapun selama pelatihan tersebut kata Budi, para guru juga melakukan teknik penanaman tanaman mulai dari okulasi hingga mencangkok tanaman.

Ia menuturkan, proses ini memakan waktu cukup lama karena harus melakukan teknik tersebut berulang – ulang.

Pada proses okulasi para guru agak kesulitan dikarenakan perlu kehati – hatian karena okulasi merupakan Teknik melekatkan bagian kulit pohon ke pohon indukannya nanti dengan cara menguliti dan harus melakukannya dengan waktu yang singkat.

“Kami melaksanakan kegiatan tersebut berupaya demi meningkatkan proses belajar mengajar jurusan Agribisnis Tanman Pangan Hortikultura UPT SMKN 5 Bone,” tuturnya.

“Hasil dari proses pelatihan yang dilaksanakan selama 20 hari akan meningkatkan pengalaman dan pengetahuan di unit produksi jurusan ATPH, diharapkan para guru tersebut dapat meningkatkan Unit Produksi ATPH nantinya,” tandasnya.

Pos terkait