Gerakan Ekonomi Kreatif APKLI Perjuangan Disambut Positif di Ulaweng

Foto: Suasana gelaran pasar malam di Lapangan Sepak Bola Sura, Desa Lilina Ajangale, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu malam 18 Mei 2024.

ANALISA.CO.ID, BONE ▪︎ Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan kembali menggelar Gerakan Ekonomi Kreatif yang berpusat di Lapangan Sepak Bola Sura, Desa Lilina Ajangale, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu malam 18 Mei 2024.

Kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat dari kecamatan di Kabupaten Bone seperti: Kecamatan Bengo, Kecamatan Amali, Kecamatan Lamuru, dan Kecamatan Ulaweng sendiri sebagai tuan rumah.

Bahkan, masyarakat dari Kabupaten Soppeng yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bone juga tumpah ruah memenuhi kegiatan tersebut.

Salah seorang pengurus DPD APKLI Kabupaten Bone, Obhit Farera menjelaskan, kegiatan tersebut untuk membantu pemerintah memberdayakan pedagang kaki lima lokal.

Bacaan Lainnya

“APKLI Bone menyiapkan program jitu untuk menyasar semua titik-titik yang bisa melakukan pemulihan Ekonomi. Alhamdulillah gerakan pemulihan ekonomi nasional yang sudah di titik ke 34 ini sukses terlaksana,” ujarnya kepada Analisa.co.id, Minggu 19 Mei 2024.

Baca Juga:  Pemprov Sulsel Gelar Gerakan Pasar Murah di 68 Daerah Padat Penduduk

Selain itu kata Obhit, pihaknya juga tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban dan juga tetap menjaga kebersihan lokasi digelarnya acara tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga Lappawala, Desa Sappewalie, Herman mengungkapkan apresisai dengan adanya kegiatan pemulihan ekonomi dalam bentuk pasar malam tersebut.

“Kami tak perlu jauh-jauh ke kota bersama teman untuk sekedar menikmati kuliner sambil bercanda. Sudah hadi di sini. Semoga ini berkelanjutan,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Camat Ulaweng, Andi Aryananda. Ia mengucapkan terima kasih atas upaya dan usaha APKLI membangkitkan ekonomi kerakyatan di wilayahnya.

“Sehingga warga Ulaweng dan Desa Lilina Ajangale khususnya yang ikut berjualan di sini bisa merasakan perputaran ekonomi kerakyatan,” tutupnya.

Pos terkait