Pakar Sebut Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Berdampak Positif Terhadap Ekonomi dan Sosial di Indonesia

Foto: Talkshow Program Makan Siang Gratis dan Implementasinya di Indonesia oleh Media Center Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran (Dok.Humas Gerindra)

ANALISA.CO.ID, JAKARTA ▪︎ Program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran untuk pelajar dan santri dianggap membawa dampak positif terhadap nutrisi anak-anak dan ekonomi di Indonesia. Hal tersebut diperbincangkan melalui Talkshow ‘Program Makan Siang Gratis dan Implementasinya di Indonesia’ di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jakarta, Sabtu, (03/02/24).

Dian Yunita (Peneliti Indonesia Food Security Review) menyatakan bahwa program serupa di berbagai negara telah menunjukkan implikasi positif, tidak hanya dalam pemenuhan nutrisi tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi. Meskipun adopsi makan siang gratis di sekolah Indonesia masih rendah, Dian mendorong implementasinya di seluruh negeri.

“World Food Programme menyebut program makan siang di sekolah sebagai investasi paling berharga yang dapat dilakukan oleh pemerintah. Saya mendukung implementasi program ini oleh pemimpin politik yang terpilih,” ungkap Dian.

Prof. Ikeu Tanziha (Pakar Nutrisi dari Institut Pertanian Bogor) menambahkan bahwa memberikan makan siang gratis di sekolah adalah intervensi terbaik untuk pemenuhan gizi anak. Sementara itu, data stunting yang masih tinggi menunjukkan perlunya langkah konkret dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Bacaan Lainnya
Baca Juga:  Prabowo Subianto Hadiri 'Rabu Biru': Ajak Dukungan untuk Keberlanjutan Pembangunan

Ikeu juga menambahkan bahwa memberikan makan siang gratis di sekolah merupakan intervensi terbaik yang bisa dilakukan negara untuk pemenuhan gizi anak.

“Dengan adanya makan siang di sekolah akan sangat bagus karena targetnya jelas, semua terima sesuai dengan apa yang harus dimakan,” ucap Prof.Ikeu.

Noudhy Valdrhyno (Koordinator Media Digital TKN Prabowo-Gibran) menegaskan bahwa program makan siang dan susu gratis merupakan bagian dari program unggulan paslon nomor urut 02. Ia menjamin bahwa kebijakan ini akan dieksekusi jika Prabowo-Gibran terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

Berbagai pakar juga terlibat dalam menyusun program kerja, dengan penekanan pada analisis kebijakan dan keteraplikasian nyata. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan anak-anak Indonesia.(*)

Pos terkait